Jumat, 04 Mei 2012

MT. Cikuray jalur Pemancar

Jalur akses umum yang biasanya dipakai adalah dari Desa Dayeuhmanggung kecamatan Cilawu Garut. Dari terminal bus Guntur Garut dilanjutkan dengan menumpang angkot (sejenis KWK) nomer 06 dengan trayek Garut - Cilawu, mobil ini menunggu penumpangnya dibelakang terminal didekat pasar. Kemudian turun di Patrol, perlu diperhatikan disepanjang jalur angkot ini ada dua tempat bernama Patrol. Katakan saja pada supirnya Patrol yang dituju adalah yang akan menuju ke perkebunan teh Dayeuhmanggung, sewa angkot Rp. 2.500,- per orang kemudian perjalanan dilanjutkan dari Patrol menuju titik awal pendakian di pemancar relay TV dengan menumpang ojek motor. Tarifnya Rp.15.000,- per orang. dengan waktu tempuh kurang lebih 40 menit bisa juga ditempuh dengan jalan kaki akan memakan waktu 2-3 jam. Di jalur trek nya sendiri tidak ditemukan shelter akan tetapi ada beberapa tempat yang bisa dijadikan sebagai camp area highcamp memilih ada tiga tempat yang cukup besar.

Patrol - Stasiun Relay TV
        Patrol terletak diantara Garut dan Cilawu tepatnya pada 07° 18' 43" LS dan 107° 55' 58" BT. Turun dari angkot, terdapat pangkalan ojek dan diseberang jalan terdapat jalan beraspal menanjak menuju Pt. Perkebunan Nusantara VII Desa Dayeuhmanggung. Jika memilih untuk berjalan kaki maka perlu minta ijin saat melewati perkebunan di Pos satpam yang berada di pintu masuk wilayah perkebunan. Kondisi jalan saat lepas dari perkebunan tidak beraspal, baru setelah mendekati daerah stasiun relay TV kembali ditemukan jalan beraspal.

Stasiun Relay TV
      Di daerah ini terdapat stasiun relay RCTI, SCTV, TPI dan TVRI. Daerah ini juga sering dijadikan daerah transit bermalam bagi pendaki, tapi jarang petugas yang mengijinkan pendaki untuk menginap di stasiun. Kebayakan pendaki mendirikan tenda diluar areal stasiun. Air bersih dapat diminta pada petugas stasiun relay. Jalur awal pendakian sendiri berada di sebelah kiri kita jika menghadap kearah stasiun. Tempat ini berada pada ketinggian 1460m dpl dan pada posisi 07° 18' 279" LS dan 107° 52' 92" BT.

Jalur Awal - Camp Area 01
       Awal dari jalur pendakian berupa jalan setapak membelah kebun teh, setelah melewatinya kita akan samapai pada bukit ilalang disini ada jalan bercabang ke kiri ke ladang petani yang juga terhubung dengan jalur lama yang tidak dipakai lagi. Jalur yang benar menapaki punggungan hingga terus masuk kedalam hutan. Dari pintu hutan jalan terus menanjak, hutannya semakin keatas semakin rapat. Tidak terdapat air sama sekali sepanjang rute ini.

Camp area 01 - Camp area 02
        Camp area satu ini berada di ketinggian 2037m dpl, dan berada pada posisi 07° 19' 15" LS dan 107° 52' 46" , diarea ini bisa memuat dua tenda. Dari area ini jalan setapak terus menanjak curam dan hutannya pun semakin rapat. Jalan setapaknya jelas dan memang ada beberapa jalan bercabang akan tetapi masih bisa dibedakan dengan jalan setapak utama. Seperti halnya jalur sebelumnya pada jalur ini pun tidak dijumpai adanya sumber air.

Camp area 02 - Camp area 03
       Camp area ini terletak pada sisi kiri jalan setapak saat mendaki, pada posisi 07° 19' 15" LS dan 107° 52' 46" BT dan dengan ketinggian 2271m dpl. Jalr pendakian sama seperti sebelumnya yaitu curam dan sesekali melipir punggunan. Pada area ini juga tidak terdapat sumber air. Camp area ini bisa menampung tiga tenda. Dari sini ingga camp area 03, jalan setapak tidak selalu menanjak tajam bahkan ada yang datar melipiri pungungan.

Camp area 03 – Puncak
       Camp area 03 ini cukup luas dan terbuka, bisa buat mendirikan 4-5 tenda. Sama seperti halnya camp area yang lain disini juga tidak ditemukan sumber air. Tempat ini berketinggian 2539m dpl, dan berada pada posisi 07° 19' 32" LS dan 107° 51' 98" BT.

Puncak 2813m dpl
   Puncak Cikurai terdapat sebuah menara dan sebuah shelter permanen tanpa pintu, dari puncak kita bisa melihat jelas kota Garut dan juga disebelah timur tampak berdiri Gunung Satria, serta juga perkebunan teh Dayeuhmanggung. Diarah lain tampak juga gunung Papandadayan dan pegunungan lainnya yang terhapar menyajikan pemandangan yang indah sekali. Dipuncaknya sendiri terdapat areal yang cukup luas untuk mendirikan tenda






MT. Cikuray jalur Bayombong-Cikajang-Puncak


Just info gunung Cikuray kurang lebih 2813mdpl bisa didaki dari Cilawu, Bayongbong, Cikajang. Kalo yang bayongbong ane juga kurang tau, tapi kalo kata PA (Penduduk Asli) Cikuray, Jalur Bayongbong bisa didaki dari desa bayonbong. kalo naek angkot dari terminal guntur naek mobil jurusan Cikajang/ Cisurupan, turunnya di simpang. Nah Langsung aja dah kita ke Cikajang, Setelah mengumpulkan info dari internet tentang pendakian cikuuray dari Cikajang. Desa Cikajang dapat ditempuh dengan menggunkan angkot dari terminal Guntur (Rp.7000/orang). Turun tepat di pasar Cikajang, Jangan kaget jika anda akan dibawa melewati cisurupan( jalur pendakian PAPANDAYAN). Memang itu trayeknya, Kira-kira 40 mt anda sudah sampai di Pasar Cikajang. Pasar Cikajang - Kampung Carik (1 jam) Dari Pasar Cikajang pendaki bisa bebelanja terlebih dahulu sebelum melakukan pendakian. 

pada umumnya, Dari pasar Cikajang pendaki harus melewati jalan kecil berkelok-kelok khas perumahan dijakarta,kanan-kiri rumah penduduk berdempetan, Jika Tidak tahu arah ke kampung carik, anda bisa menanyakan ke penduduk setempat. Selepas jalan berliku khas kota jakarta, akhirnya pendaki bisa melihat jalan lebar berbatu menanjak khas pegunungan. Di depan terlihat puncak Cikuray, kanan kiri kebun penduduk. Kp.Carik (1700mdpl) – Puncak (5 – 8 jam) Kenapa langsung menuju puncak. 
Cikuray Via Cikajang-bayomgbong 

karena gunung Cikuray tidak memiliki Pos pendakian layaknya gunung-gunung lainnya, Kp carik adalah kampung kecil yang sudah teraliri oleh listrik. 10 meter dari kampung carik pendaki akan melewati pohon pinus,,hati2 di sekitar pohon pinus..banyak sekali jalan cabang,,jalur pendakian berada di sebelah kanan punggungan pinus tersebut,,Setelah berjalan sekitar 15 meter-an dari Kp.Carik disebelah kanan punggungan akan terdengar suara air sungai mengalir.Jalur pendakian sedikit menanjak terkadang datar, setelah 1 jam an dari kp.carik diseblah kanan jalur akan bertumu sungai kecil tempat terakhir untuk mengambil air. 

15 meter dari sungai kecil pendaki akan menemukan pertigaan,jalur yang kami ambil adalah jalur ke kiri, Setelah kira-kira 1 jam perjalanan agak menanjak melewati kebun-kebun,pendaki akan mulai masuk ke hutan...perlu di ketahui, hutan gunung Cikuray adalah hutan tropis,basah,,tetapi saat kami melakukan pendakian kami tidak menemukam lintah/pacet,,walaupun pada saat itu kami full kehujanan dari pagi sampai sore, Jalur pendakian ke puncak sangat terjal,,seperti mendaki gunung ciremai (Linggarjati). Jalur tanah,sempit,sangat terjal,,,jarang sekali ditemukan Lapak besar untuk mendirikan tenda dihutan. Terhitung hanya ada 3 lapak tanah kering yang bisa mendirikan tenda, itupun hanya cukup 1 tenda. Jika anda ingin mendirikan 2 tenda atau lebih, disarankan untuk membersihkan lapak dari rumput/pohon-pohon liar. Setelah ketinggian 2400-an mdpl anda akan melihat marker/plang berwarna ORANGE bertulisan (PBJ MKP UBL). Dulu masih ada 4 marker/plang orange dalam perjalanan ke puncak. Mungkin saat ini hanya ada sebagian atau sudah tidak ada sama sekali. 
terus sampai akhirnya anda menemukan pohon cantigi,yang menandakan sudah berada di ketinggian 2600-an mdpl. ada lapak cukup untuk 1 tenda disini dan jika cerah puncak cikuray akan terlihat pertanda 30 mt lagi akan sampai puncak, Puncak Cikuray terdapat bangunan beton KOKOH bekas pemancar stasiun TVRI konon tidak beroperasi sejak tahun 1997. Pendaki bisa membuat tenda di dalam bangunan tsv atau jika ingin membuat tenda di luar 30 meter sebelum puncak terdapat lapak yang cukup luas untuk mendirikan tenda.